Aki Mobil Kehilangan Setrum, Kurangnya Perawatan yang Tepat

Posted on

Aki mobil kehilangan setrum adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh pemilik kendaraan. Ini adalah salah satu komponen penting dalam sebuah mobil karena berperan dalam menyimpan dan menyediakan daya listrik yang diperlukan oleh berbagai komponen listrik kendaraan. 

Aki Mobil Kehilangan Setrum
hyundaimobil.co.id

Aki Mobil Kehilangan Setrum dan Penyebabnya

Ketika aki mobil tidak berfungsi dengan baik, kendaraan mungkin tidak akan bisa hidup. Untuk itu, pemilik kendaraan harus memahami penyebab utama dari aki mobil yang kehilangan daya atau tidak bisa menyimpan daya listrik dengan baik.

Penyebab utama aki mobil kehilangan daya antara lain:

Terjadi Masalah pada Bagian Kabel 

Salah satu penyebab umum aki mobil kehilangan daya adalah terjadinya masalah pada bagian kabel. Getaran yang terjadi pada mesin kendaraan dapat membuat sambungan kabel pada aki menjadi longgar. Kabel baterai yang kendur atau rusak dapat mengurangi kontak listrik antara aki dan alternator, yang bertanggung jawab untuk mengisi daya aki. 

Selain itu, masalah lain seperti kabel yang dalam posisi netral juga dapat menyebabkan masalah listrik dalam sistem pengisian daya aki. Untuk mengatasi hal ini, pemilik kendaraan harus memeriksa kabel-kabel yang terhubung ke aki secara berkala dan memperbaiki atau menggantinya jika ditemukan kerusakan.

Aki Kering Terlalu Lama 

Jika kendaraan menggunakan aki basah, penting untuk tidak membiarkan aki menjadi kering terlalu lama. Air aki adalah komponen penting yang mendukung kinerja aki dengan baik. Aki basah harus selalu terendam dalam air elektrolit agar dapat menghasilkan daya listrik dengan optimal. 

Oleh karena itu, pemilik kendaraan harus rutin memeriksa tingkat air aki dan menambahkan air jika diperlukan. Membiarkan aki menjadi kering terlalu lama dapat menyebabkan aki mobil kehilangan setrum.

Kerusakan pada Alternator 

Alternator adalah komponen yang bertanggung jawab mengisi aki saat mesin kendaraan berjalan. Jika alternator mengalami kerusakan, aki mobil tidak akan terisi dengan baik. Alternator memiliki umur pakai terbatas, dan pemilik kendaraan disarankan untuk mengganti alternator setiap 80.000 mil atau setiap 7 tahun. B

eberapa gejala alternator yang rusak meliputi penurunan kecerahan lampu depan, lampu peringatan sistem pengisian daya yang terus menyala, kehilangan daya aki secara cepat, dan mati mendadaknya mesin. Jika pemilik kendaraan menemui gejala-gejala ini, sebaiknya segera memeriksanya dan melakukan perbaikan atau penggantian jika diperlukan.

Aki Mobil Tipe Basah Kehabisan Air 

Banyak kendaraan saat ini menggunakan aki mobil tipe basah, yang memiliki banyak keuntungan, seperti perawatan yang lebih mudah dan masa pakai yang tahan lama. Namun, pemilik aki tipe basah sering lupa untuk melakukan pengecekan tingkat air aki secara berkala. 

Akibatnya, air aki bisa habis sendiri, yang umumnya disebabkan oleh penggunaan mobil tanpa rutin memeriksa tingkat air. Jika pemilik kendaraan terus menerus mengabaikan pengecekan ini, aki bisa kehabisan air dan kehilangan daya.

Aki basah merupakan pilihan populer bagi banyak pemilik kendaraan karena harganya yang terjangkau dan kemudahan perawatannya. Namun, agar aki basah dapat berfungsi optimal, pemilik kendaraan perlu memperhatikan tingkat air aki secara berkala. Air aki berfungsi sebagai media penghantar arus listrik dan menjaga suhu aki tetap stabil. Jika air aki berkurang akibat penguapan, kebocoran, atau penggunaan yang berlebihan, kinerja aki akan menurun drastis. Akibatnya, mobil akan sulit dihidupkan atau bahkan mogok di tengah jalan. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemilik kendaraan untuk selalu memeriksa tingkat air aki dan mengisi ulang jika diperlukan. Dengan perawatan yang tepat, aki basah dapat bertahan lebih lama dan memberikan performa yang handal.

Penyebab aki mobil kehilangan setrum bisa bervariasi, tetapi sebagian besar terjadi karena kurangnya perawatan yang tepat. Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk secara rutin memeriksa dan merawat aki mobil mereka agar tetap berfungsi dengan baik. Dengan perawatan yang tepat, aki mobil dapat memiliki umur pakai yang lebih panjang, dan kendaraan akan tetap dapat diandalkan dalam berbagai kondisi.