Sebagai salah satu komponen terpenting yang ada di mobil, aki berperan sebagai penyuplai daya listrik bagi komponen-komponen mobil lainnya. Besarnya tegangan aki mobil menjadi hal utama supaya kinerja kelistrikan mobil dapat berfungsi dengan normal.
Lalu, berapakah tegangan aki dalam kondisi normal dan apa dampaknya bila tegangan tersebut di bawah angka normal? Temukan jawabannya di ulasan artikel bawah ini.
Kenali Dampak Tegangan Aki Mobil di Bawah Normal
Bila tegangan pada aki pada mobil dalam keadaan stabil, maka mobil akan bekerja dengan baik. Sayangnya, seringkali pemilik mobil mengabaikan bagaimana pentingnya menjaga tegangan aki dalam kisaran normal.
Hal inilah yang menjadi perhatian penting bagi para pemilik mobil untuk memahami dampak tegangan aki yang rendah serta langkah-langkah yang harus dilakukan.
Besar Tegangan Aki dalam Kondisi Normal
Voltase aki mobil dalam kondisi normal harus di angka 12 hingga 12,5 volt. Kemudian saat mesin dinyalakan, voltasenya harus minimal di 11,5 volt. Saat mesin mobil dalam keadaan menyala, berarti aki mobil dalam kondisi pengisian dengan angka voltase 13 hingga 14 volt.
Bila angka voltase tersebut kurang dari angka normal, bisa dikatakan aki mobil tersebut sudah mulai melemah dan tidak dapat memasok listrik secara optimal ke perangkat elektrikal mobil. Saat melakukan starter mobil akan terasa menjadi lebih lama karena bagian motor listrik tersebut tidak mendapatkan pasokan tegangan listrik yang cukup.
Dampak Tegangan Aki yang Rendah
Bila suatu mobil memiliki tegangan aki mobil yang rendah, ada beberapa hal serius yang bisa terjadi pada mobil. Salah satu dampak umum yang bisa terjadi adalah kesulitan saat menghidupkan mesin mobil. Saat mobil berada di keadaan yang rendah, daya yang tersedia untuk menghidupkan mesinnya menjadi lebih terbatas.
Hal ini bisa mengakibatkan mesin mengalami kesulitan untuk menyala atau gagal menyala sama sekali. Tidak hanya itu saja, tegangan aki yang rendah dapat mempengaruhi kesehatan sistem pengapian dan menyebabkan pengapian tidak konsisten atau lemah.
Dapat Mengganggu Sistem Kelistrikan
Bila terlanjur rendah, dapat berdampak negatif pada sistem pengisian dapat mempengaruhi daya tahan aki dan sistem pengisian baterai di dalam mobil. Jika aki mobil voltasenya di bawah normal dan dibiarkan secara terus-menerus, perangkat elektrikal mobil tidak dapat bekerja secara maksimal. Bila dibiarkan secara terus menerus, ECU mobil dapat mengalami kerusakan karena kurangnya arus listrik ke IC dan output listrik ke perangkat lainnya yang menjadi lemah.
Cara Mengatasi Masalah Tegangan Aki Rendah
Untuk mengatasi permasalahan pada aki tersebut, pemilik mobil harus mengerti beberapa hal. Hal yang pertama adalah memastikan untuk melakukan pemeriksaan teratur terhadap kondisi aki dan tegangannya. Segera hubungi bengkel terpercaya untuk menggantikan aki dengan tegangan rendah. Bisa juga dengan melakukan pengecasan ulang tegangan aki.
Berdasarkan review pengguna mobil yang sering terjebak macet parah di tengah kota, dan saat lampu lalu lintas berubah hijau, mobil justru tak mau menyala. Ternyata, aki mobil tersebut sudah tidak kuat lagi. Oleh karena itu, selalu memastikan untuk membawa kabel jumper di mobil dan rutin mengecek kondisi aki setiap bulan adalah hal wajib untuk dilakukan. Tentu saja, agar masalah tegangan aki mobil tidak terjadi lagi.